Malang Retro Back To 60s-90s Hadirkan Diskusi Peradaban

Pelaku ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Malang berpartisipasi dalam pameran di Sarinah lantai 2, Kamis (30/12/2021). Pameran yang bertema ‘Malang Retro Back to 60s-90s’ ini juga diisi dengan berbagai dialog dan diskusi tentang Malang Raya sebagai mata air peradaban.

Hadir sebagai pembicara praktisi budaya Yongki Irawan, seniman Wibie Mahardhika, dan anggota DPRD Kota Malang Lookh Mahfudz.

Yongki Irawan mengungkapkan, berbicara masalah air sebagai sumber kehidupan tidak akan pernah habis untuk dibicarakan dan dikaji. Terutama untuk bangsa Indonesia yang memiliki begitu banyak sendi kehidupan dan budaya.

“Di masa lalu mbah buyut kita mengajarkan saat memandikan anak kecil dipuk-puk (menepuk-nepuk) kepalanya dengan air agar otaknya encer,” jelas Yongki.

Meski saat itu belum ada penjelasan ilmiahnya, ternyata budaya puk-puk kepala anak saat mandi kini terbukti memiliki manfaat. Di mana setelah dilakukan penelitian di dalam otak anak-anak 80 persen volumenya air.

Panitia diskusi Malang Raya sebagai mata air peradaban Agung Buwana mengungkapkan, kegiatan ini untuk menambah wawasan para peserta pameran. “Hari ini para pemateri lebih banyak bicara masalah makronya Malang Raya sebagai mata air peradaban, dilihat dari sudut pandang masing-masing,” terang Agung.

 

Sumber : malangkota.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *