Vaksinasi bagi pelajar SMA dan SMK di Jawa Timur dilaksanakan serentak pada Rabu (4/8/2021). Di Kota Malang vaksinasi tahap pertama ini digelar di SMA Negeri 2 Malang dan diikuti ratusan pelajar. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menyediakan 1.000 dosis vaksin Sinovac bagi pelajar SMA dan SMK. Penyuntikan vaksin ini menyesuaikan dengan kesiapan pihak sekolah.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai meninjau pelaksanaan vaksinasi mengatakan semua siswa SMA dan SMK sudah divaksin semua, maka dalam 1-2 minggu ini sekolah tatap muka akan segera dilaksanakan dalam bulan Agustus. Pasalnya, hal ini untuk mengatasi kejenuhan siswa ketika belajar daring dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan.
Selain itu, terang pria berkacamata itu, diasumsikan penerapan protokol kesehatan para siswa maupun orang tua akan terbangun lebih baik lagi. Di lingkungan sekolah akan ada satgas khusus yang akan mengawasi dan partisipasi para wali murid juga berperan besar. Program serupa juga akan diberlakukan bagi siswa SMP dan MI nantinya.
“Semua elemen terkait akan lebih mengintensifkan pengawasan penerapan protokol kesehatannya. Dengan demikian. meski sekolah tatap muka digelar tidak akan memicu terpaparnya elemen sekolah oleh Covid-19,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana, SE., MM menyampaikan vaksinasi ini akan dipercepat agar sekolah tatap muka bisa segera dilaksanakan. Di Kota Malang, kata dia, jumlah siswa SMA, SMK dan SLB yang akan menerima vaksin sebanyak 48.335 pelajar. Untuk siswa SMP sebanyak 34.629 ribu, SD dan MI yang duduk di kelas 6 sebanyak 24 ribu siswa.
“Dengan mulai divaksinasinya kalangan pelajar ini, maka akan turut mempercepat realisasi herd immunity atau kekebalan komunal yang di targetkan Kota Malang sebesar 80 persen dalam waktu dekat,” pungkas Suwarjana.
Sumber : malangkota.go.id