Sekolah peduli lingkungan di Kota Malang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini, empat sekolah di Kota Malang meraih Adiwiyata Mandiri, delapan sekolah meraih Adiwiyata Nasional, dan 14 sekolah meraih Adiwiyata Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko kepada sekolah yang meraihnya di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (21/12/2021).
Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, pada acara ini tidak hanya menyerahkan penghargaan sekolah Adiwiyata dari berbagai tingkatan. Namun diserahkan juga penghargaan kepada juara Lomba Multimedia Kota Malang 2021. Penghargaan Adiwiyata adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
“Apa yang diraih ini merupakan sebuah pembuktian bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang senantiasa berkomitmen mewujudkan pembangunan yang diprioritaskan pada peningkatan produktivitas dan daya saing daerah, serta kesejahteraan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur, daya dukung kota yang terpadu dan berkelanjutan, tertib penataan ruang, serta berwawasan lingkungan,” terang Bung Edi.
Lebih lanjut, Bung Edi juga mengingatkan, Pemkot Malang sejak awal juga berkomitmen membangun pendidikan berkarakter. Menurutnya, untuk menjadi berkarakter itu harus dibangun sejak dini dalam diri anak didik, termasuk juga mengembangkan karakter peduli lingkungan.
Karakter peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan alam di sekitarnya. Selain itu, upaya pengembangan dan memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Pembangunan karakter bangsa peduli lingkungan dapat dilakukan melalui pendidikan, pembelajaran, dan fasilitasi.
“Oleh karena itu, dirasa sangat penting untuk memberikan pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat, terutama siswa didik secara dini. Karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan ikut memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, dikatakannya dapat menjadi media untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus kepedulian, khususnya para generasi muda dan masyarakat Kota Malang pada umumnya. Dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup, meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
“Sehingga nantinya akan terbentuk pola tindak dan pola pikir untuk penanganan yang lebih spesifik pada permasalahan lingkungan yang dihadapi,” sambungnya.
Untuk itu, harapannya seluruh komponen masyarakat Kota Malang dapat terlibat dan berpartisipasi aktif untuk mengelola dan melindungi lingkungan. Sehingga tercipta sebuah keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara lingkungan dan sumber daya manusia.
Adapun penghargaan yang diserahkan, yakni Adiwiyata Mandiri diraih oleh SD Negeri Bareng 3 Malang, SD Negeri Sukun 1 Malang, SMP Negeri 18 Malang, SMP Negeri 2 Malang. Sedangkan Adiwiyata Nasional diraih oleh SD Negeri Kasin Malang, SD Negeri Lesanpuro 4 Malang, SD Negeri Sawojajar 1 Malang, SD Negeri Sawojajar 5 Malang, SD Negeri Sukun 2 Malang, SD Negeri Tanjungrejo 2 Malang, SMP Negeri 8 Malang, dan SMK Negeri 11 Malang.
Adiwiyata Provinsi Jawa Timur yakni SDN Buring Malang, SD Negeri Bandulan 3 Malang, SD Negeri Purwantoro 6 Malang, SD Katolik Marsudisiwi Malang, SD Negeri Bunulrejo 2 Malang, SDN Tulusrejo 3 Malang, SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansyur Malang, SD Negeri Madyopuro 1 Malang, SD Negeri Bunulrejo 6 Malang, SD Negeri Sumbersari 1 Malang, SD Negeri Tlogomas 2 Malang, SD Negeri Tunjungsekar 3 Malang, SD Puri Asah Dasar Avesiena Malang, SMP Negeri 24 Malang.
Kemudian untuk Lomba Multimedia Layanan Iklan Masyarakat untuk Peduli Berbudaya di Lingkungan Hidup, juara I diraih oleh Eva Yuliana/Rumpita, juara II Ahmad Reza/Zeus dan juara III diraih oleh Deris Verdiansyah.
Sumber : malangkota.go.id