Membangun ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang agar berkembang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang terus melakukan berbagai usaha. Klai ini, bersama tim peneliti dari Universitas Brawijaya menggelar forum group discussion (FGD) pengembangan 16 subsektor ekonomi kreatif di DILO Kota Malang, Kamis (23/9/2021).
Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang, Dra. Yuke Siswanti, M. Si mengungkapkan, FGD di DILO Kota Malang ini sebagai studi penyusunan layanan dan aktivitas kreatif di Kota Malang. Studi ini akan fokus kepada aspek tantangan dan kendala dalam rantai nilai kreatif industri kreatif di Kota Malang.
“Untuk bisa mencapai tujuan studi ini, kami menggelar FGD dengan berbagai UMKM ekonomi kreatif di Kota Malang yang melibatkan sebanyak 16 subsektor,” jelas Yuke.
Ke-16 subsektor ekonomi kreatif yang kini terus dikembangkan di Kota Malang, yakni aplikasi dan game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi, dan radio.
FGD ini dilaksanakan sejak 21-24 September 2021 dengan materi yang berbeda setiap hari. Harapannya, ke depan bisa menumbuhkan sektor ekonomi kreatif di Kota Malang. Sebagai kota pendidikan, kota wisata, dan kota industri, maka Kota Malang memiliki potensi yang luar biasa di sektor industri kreatif.
Sumber : malangkota.go.id