Kondisi pandemi yang begitu panjang tidak mematikan denyut nadi kesenian di Kampung Budaya Polowijen (KBP). Meski belum ada pengunjung yang datang seperti biasanya, pegiat KBP tetap berkreasi dan mengembangkan kesenian.
Penggagas KBP, Isa Wahyudi atau yang biasa disapa Ki Demang, mengatakan meski tidak ada wisatawan datang pegiat KBP masih beraktivitas. Ada yang membatik, membuat kerajinan dolanan, belajar dalang, dan ada juga yang belajar menari. “Kami berharap pandemi segera berlalu agar Kampung Budaya Polowijen bisa normal lagi dikunjungi wisatawan,” jelas Ki Demang, Selasa (14/9/2021).
Ki Demang menambahkan dengan tetap melakukan aktivitas dan mengembangkan kesenian, diharapkan jika situasi nanti sudah normal Kampung Budaya Polowijen bisa segera pulih. Dengan kondisi ini, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah kapan Kota Malang dinyatakan level 2 sehingga wisatawan boleh berkunjung lagi. “Untuk mengantisipasi wisata bisa dibuka lagi, kami sudah menyiapkan protokol kesehatan di Kampung Budaya Polowijen,” sambung Ki Demang.
Saat ini Kota Malang masuk PPKM Level 3, sehingga Ki Demang berharap Oktober 2021 nanti Kota Malang sudah masuk PPKM Level 2. Jika itu sudah terjadi tentu menjadi kabar baik bagi pelaku seni dan pariwisata agar ekonomi bisa bangkit lagi.
“Saat ini kami juga membuat konten-konten budaya dengan memanfaatkan dunia maya. Ini mendukung usaha kami untuk tetap melestarikan kesenian di Kampung Budaya Polowijen,” pungkasnya.
Sumber : malangkota.go.id