Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Barang/Jasa terus mendorong dan mendukung para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bisa turut serta atau terlibat langsung dalam program pengadaan barang/jasa. Selain agar pelaku UMKM bisa berkembang dan bersaing di era global, hal tersebut sudah dinaungi oleh sejumlah aturan.
Seperti dalam pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang pada intinya memberi kesempatan untuk melibatkan pelaku UMKM dalam proses penyediaan barang/jasa sampai dengan Rp2,5 miliar.
Beberapa hal itu yang disampaikan oleh Kepala BLP Barang/Jasa Pemkot Malang Drs. R. Widjaya Saleh Putra pada Senin (15/02/2021). Aturan serupa juga dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Bersama Kementerian Dalam Negeri berupa surat edaran, serta dikuatkan oleh Surat Edaran Wali Kota Malang.
Bagi pelaku UMKM Kota Malang yang ingin mengikuti program ini, terang Wijaya, bisa mengakses aplikasi Bela Pengadaan, Jatim Bejo dan jika ingin tahu lebih jauh bisa datang ke Kantor BLP Kota Malang yang ada di Balai Kota Malang. “Sejauh ini di Kota Malang sudah ratusan pelaku UMKM yang mengikuti pengadaan terutama para pelaku ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Dari jumlah tersebut, kata Wijaya, hingga akhir tahun 2020 kemarin memang masih didominasi pelaku usaha makanan minuman. Sementara untuk tahun ini akan berkembang ke bidang lain seperti alat tulis kantor dan suvenir. “Kami akan mendorong pertumbuhan dan keikutsertaan pelaku usaha lain sehingga geliatnya terus bertumbuh,” urai pria berkacamata itu.
Lebih jauh Wijaya mengatakan, bagi pelaku UMKM yang ingin mengikuti pengadaan barang/jasa, persyaratannya tidak sulit. Yang penting mempunyai nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan prosesnya tidak harus melalui tender atau lelang, dan untuk satu kali transaksi maksimal Rp50 juta. “Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini agar turut menguatkan ekonomi secara nasional,” pungkasnya.
Sumber : Mediacenter Kota Malang