Dalam beberapa hari terakhir di Kota Malang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, sehingga sejumlah tempat menimbulkan genangan air hingga ke pemukiman warga. Kondisi seperti ini diprediksi akan berlanjut, maka dari itu semua warga Kota Malang diimbau agar selalu waspada guna menekan terjadinya bencana banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.
Hal itu yang disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Malang, Drs. Alie Mulyanto, MM saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/10/2021). Disampaikannya bahwa pihak BPBD dan berbagai elemen terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umumu, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Dinas Lingkungan Hidup, dan bahkan TNI-Polri telah melakukan berbagai antisipasi.
Dari lima kecamatan di Kota Malang, menurut Alie, semuanya berpotensi terjadi bencana alam dan dari kondisi ini, berkaitan dengan sarana prasarana dan sumber daya manusia sudah dipersiapkan secara maksimal. Apabila suatu saat terjadi bencana, maka semua sudah bisa mengantisipasi dan diterjunkan ke lapangan guna memberikan pertolongan.
Saat ditanya terkait pemicu terjadinya genangan air dan berbagai bencana yang terjadi selama ini di Kota Malang, menurut pria berkacamata itu, karena dipicu sejumlah faktor, seperti tata guna lahan. Saluran drainase yang kurang lancar hingga kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah. Maka dari itu, pihaknya mengajak agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke saluran air atau sungai.
Program Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS), terang Alie, selama ini telah dilakukan secara rutin hingga ke tingkat kelurahan guna menekan terjadinya bencana banjir. “Pembuatan sumur resapan, sumur injeksi dan kolam-kolam penampungan air sudah kami intensifkan. Ini merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor,” sambungnya.
Sedangkan untuk menekan dan mencegah berbagai bencana alam, hendaknya dilakukan secara bersama. Pemerintah dan berbagai elemen lainnya selama ini sudah proaktif, sekarang tinggal bagaimana masyarakat turut mendukung program pencegahan bencana tersebut.
Di tengah cuaca yang mulai ekstrim ini, Alie pun mengajak agar masyarakat tidak keluar rumah jika memang tidak terpaksa, terutama saat turun hujan dengan intensitas tinggi. Tak hanya genangan air, bencana pohon tumbang pun rawan terjadi, sehingga semua harus diwaspadai.
“Dengan bergerak bersama dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, maka berbagai bencana alam akan dapat kita tekan semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Sumber : malangkota.go.id