Perwakilan komunitas seni di Kota Malang mendatangi Balai Kota Malang, Jumat (10/6/2021). Mereka membawakan spanduk berukuran panjang bertuliskan ‘Mendukung Dibangunnya Pasar Seni Kota Malang’ dan membentangkan di halaman depan Balai Kota Malang. Uniknya, mereka juga menampilkan diorama di depan Kantor Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Malang.
Perwakilan Komunitas Bangkitnya Malang Kucecwara, Eko Jeep mengungkapkan kehadirannya dengan para seniman untuk melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Malang terkait kepastian pembangunan pasar seni dan pertunjukan di kawasan Terminal Madyopuro.
“Tadi kami ditemui oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga Kota Malang Ibu Ida Ayu Wahyuni. Kami sampaikan semua keinginan kami untuk segera dibangun pasar seni di Terminal Madyopuro,” jelas Eko.
Eko menambahkan jika keberadaan pasar seni di Terminal Madyopuro bisa terwujud, maka akan sangat bagus untuk bisa memberikan ruang kepada seniman Kota Malang dalam berkreasi. Karena Terminal Madyopuro sangat strategis untuk menampilkan wajah seni Kota Malang yang dekat dengan tol Malang-Pandaan.
“Kami berharap pasar seni di Terminal Madyopuro benar-benar bisa terwujud. Jika itu bisa terjadi tentu sangat baik untuk membangkitkan dunia seni di Kota Malang,” tuturnya.
Bukan hanya seni saja yang hidup, tetapi perekonomian masyarakat sekitar juga akan terbantu. Misalnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Malang yang berada di sekitar Terminal Madyopuro.
Sementara itu, seniman Suasmoro mengaku saat ini sangat minim di Kota Malang ada tempat bagi seniman untuk melakukan aktualisasi diri. Jika pasar seni di Terminal Madyopuro bisa terwujud tentu akan sangat membahagiakan.
“Akibat tidak memiliki tempat untuk beraktivitas, kami terpaksa harus mengamen. Jika ke depan ada tempat yang representatif tentu akan sangat baik kami manfaatkan,” ujar Suasmoro.
Sumber : malangkota.go.id