BPBJ Kota Malang

Kota Malang Punya Potensi Ekraf Luar Biasa

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa, Kota Malang mempunyai potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang luar biasa yang terus dioptimalkan dan dimaksimalkan yang telah ada. Ekonomi kreatif menjadi pusat kekuatan, keberlanjutan dan keterpaduan ekonomi Kota Malang. Jadi diprioritaskan pada peningkatan produktivitas dan daya saing daerah, serta kesejahteraan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur.

“Kondisi pandemi seperti saat ini bukanlah krisis moneter, melainkan krisis karena tidak dapat bertemunya antara produsen dan permintaan. Ekonomi kreatif menjadi salah satu jawaban yang dapat mempertemukan produsen dengan permintaan tersebut,” imbuh Wali Kota Sutiaji pada acara Focus Group Discussion (FGD) Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Kota Malang Tahun 2021 di ruang kerja wali kota, Balai Kota Malang, Senin (12/7/2021).

Menurut Jack Ma, kata Sutiaji, ke depan diprediksi yang menguasai ekonomi dunia adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang basic-nya e-commerce. Hal ini menjadi salah satu instrumen atau variabel dalam ekonomi kreatif sehingga harus terus dikuatkan. Dengan mengetahui indikator-indikatornya, maka diharapkan Kota Malang pendapatan perkapitanya tinggi dan jumlah pengangguran bisa turun.

“Dari 16 subsektor ekonomi kreatif, saya rasa di Malang semuanya masuk. Tapi mungkin harus kita pilah, kita mempunyai skala-skala prioritas seperti aplikasi dan games. Mudah-mudahan ini akan menjadi komitmen kita semua sebagaimana visi misi yang kami kembangkan,” ungkapnya.

Pengembangan ekonomi kreatif ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Di mana ekonomi kreatif merupakan perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

 

Sumber : malangkota.go.id

Exit mobile version