Safari Ramadan dalam rangka nuzulul Quran bersama Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji beserta jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang berlangsung dengan hikmah dan istikamah. Kali ini Safari Ramadan dilakukan di Masjid Abdurrochman, Kelurahan Purwodadi, Kota Malang, Rabu (28/4/2021).
Wali Kota Sutiaji mengaku senang bisa hadir di Pondok Pesantren I Anatut Tholibin. Di tempat ini bisa belajar bersama untuk mendalami hikmah puasa. “Inti dari puasa adalah imsak. Artinya adalah bagaimana bisa menahan emosi, puasa dari mengharapkan keduniawian. Puasa mengingatkan kita tidak ada yang abadi,” tegas Sutiaji.
Dengan tidak ada yang abadi, Sutiaji menambahkan sebagai manusia tidak boleh sombong apalagi takabur. Pasalnya semuanya nanti pasti akan dipertanggungjawabkan. “Hakikat manusia adalah mayat. Masak mayat sombong,” ujar Sutiaji.
Di lokasi yang juga merupakan Pondok Pesantren I Anatut Tholibin ini banyak kegiatan yang dilakukan. Di antaranya khataman Al-Quran, doa bersama untuk awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah gugur, sampai dengan penyerahan bantuan dari Baznas Kota Malang.
Pengasuh Pondok Pesantren I Anatut Tholibin, Saifudin Zuhri sangat berbahagia dalam peringatan nuzulul Quran kali ini dihadiri Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Ini adalah momen yang sangat istimewa untuk menggugah kecintaan terhadap Al-Quran. “Melalui nuzulul Quran mari kita budayakan menjadi umat dan masyarakat yang Qurani,” jelas Syaifudin.
Mulai dari bagaimana tata imannya, tata keilmuannya, tata ibadahnya, tata amal saleh, tata bermasyarakat, tata berbangsa dan bernegara, moralitas semua berkiblat kepada Quran. Dalam menyikapi keadaan saat ini, Syaifudin meminta agar masyarakat tidak memperbesar perbedaan yang bisa menimbulkan perpecahan. Namun justru harus bisa saling menyapa, perbedaan bisa menjadi ruang kompetisi yang sehat, saling berlomba-lomba dalam kebaikan.
Sumber : malangkota.go.id